Serangan Jantung: Kenali Gejala, Penyebab, dan Penanganannya

Share article

Serangan jantung

Serangan jantung merupakan kelainan jantung yang cukup berbahaya dan mematikan. Nama penyakit ini tak lagi asing terdengar di telinga masyarakat, saking seringnya orang-orang menderitanya. Mari kenali tentang serangan jantung pada penjelasan di bawah ini.

Apa itu Serangan Jantung?

Serangan jantung, atau dalam istilah medisnya disebut dengan infark miokard merupakan kondisi di mana ketika aliran darah yang membawa oksigen ke otot jantung itu berkurang atau tersumbat. Karena otot jantung sendiri sangat membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Sehingga, ketika berkurangnya pasokan oksigen, maka jantung akan bermasalah.

Penyumbatan ini terjadi saat arteri koroner sebagai pemasok aliran darah menyempit karena penumpukan lemak atau zat lengket lain yang disebut plak. Proses menumpuknya plak ini yang disebut dengan arteriosklerosis pada lapisan dalam dinding pembuluh darah arteri koroner.

Gejala Serangan Jantung

Gejala serangan jantung dapat bervariasi pada setiap orang. Bahkan gejala serangan jantung pada pria dan wanita pun berbeda. Beberapa orang juga bisa tidak mengalami gejala sama sekali. Namun, untuk gejala yang umumnya terjadi, baik pada pria, wanita, bahkan anak muda ada pada daftar di bawah ini.

1. Serangan jantung mendadak. Di beberapa kasus, serangan jantung mendadak merupakan gejala awal dari serangan jantung.

2. Nyeri dada. Nyeri dada adalah gejala paling sering terjadi pada penderita serangan jantung. Nyerinya bisa terasa seperti tekanan, rasa tertekan, peras, atau rasa terbakar. Nyeri ini biasanya terjadi di bagian tengah dada dan dapat menjalar ke lengan kiri, rahang, leher, atau punggung.

3. Sesak napas. Sesak napas atau napas pendek akan membuat penderitanya merasa seperti kekurangan udara, atau merasa seperti tercekik.

4. Mual dan muntah. Biasanya gejala mual dan muntah diderita oleh wanita. Namun, tidak menutup kemungkinan kalau pria juga mengalami gejala ini.

5. Pusing atau sakit kepala ringan. Jika gejala ini terjadi secara berkepanjangan, segera periksakan diri ke dokter.

6. Keringat dingin.

7. Kelelahan ekstrem yang tidak biasa.

Jika Anda mengalami salah satu dari gejala di atas, segera dapatkan penanganan medis. Karena semakin cepat pemeriksaan dilakukan, semakin cepat tindakan pencegahan atau pengobatan bisa lakukan, dan semakin memperbesar kemungkinan Anda sembuh dan terhindar dari komplikasi.

Bagi Anda yang tidak mengalami gejala di atas, perhatikan beberapa penyebab terjadinya serangan jantung yang biasanya dipengaruhi oleh gaya hidup. Ubah gaya hidup yang buruk agar kesehatan tubuh semakin terjaga.

Penyebab Serangan Jantung

Penyebab serangan jantung yang paling utama adalah karena penyempitan arteri koroner akibat timbunan plak. Namun, terkadang arteri koroner juga bisa mengalami kejang yang mendadak.Kondisi kejang ini bisa terjadi pada pembuluh darah yang tersumbat plak maupun pada pembuluh darah yang normal.

Nah, kejang ini akan membuat arteri menyempit dan darah yang mengalir ke otot jantung pun akan berkurang. Jika arteri sampai mengalami kejang yang parah, maka hal itulah yang dapat menyebabkan serangan jantung.

Selain itu, ada juga penyebab lain yang jarang diketahui karena kasusnya jarang adalah Spontaneous Coronary Artery Dissection (SCAD), yaitu robekan pada dinding arteri jantung secara tiba-tiba. SCAD akan memperlambat atau bahkan menghalangi aliran darah ke jantung yang dapat menyebabkan serangan jantung, masalah irama jantung, atau yang paling fatal adalah kematian mendadak jika tidak segera ditangani.

Namun, selain disebabkan karena penyempitan arteri koroner, ada beberapa pemicu lain yang dapat menyebabkan serangan jantung. Berikut ini adalah beberapa faktor risiko yang memicu serangan jantung.

• Tekanan darah tinggi atau hipertensi.
• Memiliki kadar kolesterol yang tinggi.
• Merokok.
• Diabetes. Karena gula darah tinggi akan membuat pembuluh darah rusak dan plak
semakin mengendap.
• Obesitas (kelebihan berat badan).
• Mengonsumsi makanan yang tidak sehat, berlemak, dan tinggi kalori.
• Kurangnya melakukan aktivitas fisik.
• Sering mengalami stres yang berlebihan.
• Kecanduan minuman alkohol.
• Usia. Biasanya serangan jantung terjadi pada wanita pada usia di atas 55 tahun dan
pria berusia di atas 45 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan kalau bisa terjadi
serangan jantung pada usia dini.

Cara Penanganan Serangan Jantung

Ketika serangan jantung terjadi, baik itu serangan jantung ringan, maka otot jantung yang sudah kekurangan aliran darah tersebut mulai mengalami cedera. Kerusakannya itu tergantung padaseberapa luasnya area yang tidak dapat aliran darah dengan baik serta kecepatan waktu dalam proses pengobatan.

Makanya sering kali dikatakan bahwa penyakit jantung ini adalah di mana saat seseorang harus kejar-kejaran dengan waktu. Namun, karena jantung merupakan organ yang sangat penting bagi tubuh, makanya ia terbentuk menjadi organ yang sangat Tangguh, yang akan tetap bekerja meski sedang terluka parah. Hanya saja jantung Anda akan melemah dan tidak dapat memompa darah seperti saat Anda sehat.

Saat menyadari kalau beberapa gejala serangan jantung di atas sudah Anda miliki, segera periksa ke dokter sesegera mungkin. Penanganan serangan jantung yang dilakukan oleh dokter nantinya akan bertujuan untuk menghancurkan plak yang telah menyumbat arteri koroner. Beberapa perawatan serangan jantung adalah sebagai berikut:

1. Obat-obatan: Dokter akan meresepkan obat-obatan, seperti aspirin, nitrat, dan pengencer darah yang dapat digunakan untuk menghancurkan plak dan membuka arteri yang tersumbat, serta mencegah pembekuan darah.

2. Angioplasti: Angioplasti adalah prosedur yang digunakan untuk membuka arteri koroner yang tersumbat agar aliran darah mengalir lancar dengan memakai balon kecil khusus.

3. Operasi bypass koroner: Operasi bypass koroner merupakan salah satu cara dengan mencangkok bagian tubuh lain atau menggunakan pembuluh darah dengan tujuan membuat jalur lain di sekitar arteri yang sudah menyempit.

4. Rehabilitasi jantung: Rehabilitasi jantung bertujuan untuk membantu Anda pulih dan mengurangi risiko serangan jantung ke depannya. Rehabilitasi jantung bisa berupa program olahraga, pendidikan tentang gaya hidup sehat, dan konseling.

Periksa Kondisi Jantung di Klinik Kardiologi Dr. Gerard Leong

Usai menerapkan hidup sehat demi mencegah serangan jantung, sebaiknya periksakan diri Anda secepat mungkin ke dokter spesialis jantung. Karena penyakit jantung sendiri selain melawan penyakitnya, Anda juga harus kejar-kejaran dengan waktu. Semakin cepat penanganan, semakin besar pula peluang untuk sembuh.

Di klinik kardiologi Dr Gerard Leong, Anda bisa mendapatkan berbagai layanan untuk membantu mendiagnosis, mengelola, dan mencegah penyakit jantung yang Anda derita. Beberapa layanan yang tersedia adalah:

• Pemeriksaan jantung: Pemeriksaan jantung dapat membantu mengidentifikasi beberapa faktor risiko penyakit jantung dan mendeteksi tanda-tanda awal kerusakan jantung.

• Tes pencitraan jantung: Tes pencitraan jantung, seperti ekokardiogram dan angiogram, akan membantu dokter menegakkan diagnosis dan melihat fungsi jantung Anda. Pemeriksaan ini ditujukan pada pasien yang sudah memiliki gejala serangan jantung.

• Manajemen penyakit jantung: Jika sudah didiagnosis dengan penyakit jantung, layanan ini dapat membantu untuk mengelola kondisi Anda dengan obat-obatan, perubahan gaya hidup, dan prosedur intervensi.

• Pemeriksaan tekanan darah tinggi: Karena tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyebab serangan jantung, layanan ini dapat mendeteksi dan memberi pengobatan jika pasien mengalami hipertensi.

• Mengatasi arteri tersumbat: Tindakan untuk mengatasi arteri yang menyempit dan tersumbat akan dilakukan menggunakan angioplasty atau PCI (Percutaneous Coronary Intervention).

Jika Anda memiliki pertanyaan tentang penyakit jantung atau ingin menjadwalkan janji temu dengan Dr Gerard Leong, silakan datangi klinik jantungnya atau hubungi kontak yang tersedia.

Referensi:

1. 5 Faktor Pemicu Gejala Serangan Jantung. https://ayosehat.kemkes.go.id/5-faktor- pemicu-gejala-serangan-jantung Diakses pada 27 April 2024.
2. Infark Miokard (Serangan Jantung): Penyebab dan Gejalanya. https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/apa-itu-infark-miokard Diakses pada 27 April 2024.
3. Serangan Jantung (Infark Miokard) – Penyebab, Gejala, & … https://www.gleneagles.com.sg/id/conditions-diseases/myocardial-infarction/symptoms- causes Diakses pada 27 April 2024.
4. Heart Disease Fact. https://www.cdc.gov/heartdisease/facts.htm Diakses pada 27 April 2024.
5. What is A Heart Attack? https://www.heart.org/en/health-topics/heart-attack Diakses pada 27 April 2024.

Scroll to Top